GRESIK - Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin (YPPQ) Gresik, sukses gelar Haflah Akhirus Sanah tahun pelajaran 2021-2022, dengan mengusung tema "Menyongsong 3 abad Pondok Pesantren Qomaruddin, Wujudkan Santri Milenial Berkarakter dan Berbudaya" pada Sabtu (25/6/2022).
Acara yang rutin digelar tiap tahun ini menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh banyak pihak terutama para orang tua wali murid. Karena pada momen ini banyak prestasi-prestasi yang akan diberikan pada para siswa/santri Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin.
Dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik Dra. Hj. Aminatun Habibah, M.Pd. buat acara ini semakin sakral dan bermakna bagi lingkungan YPPQ.
Turut hadir pula Pengasuh Pondok Pesantren Al-Amanah Bahrul Ulum Jombang Dr. KH. Abdul Kholiq Hasan, M.HI. sebagai penceramah, Camat Bungah Munir, Danramil Bungah Kapten Cba Moch Ridhon, Kapolsek Bungah AKP Sujito, dan Kepala Desa Bungah Subakir.
Mudhofar Basuni sebagai perwakilan dari wali murid sampaikan terimakasih dan permohonan maaf kepada para kiai dan guru yang telah bekerja keras dalam mendidik para siswa. Baginya pendidikan di Qomaruddin adalah sebagai wadah dalam membentuk watak dasar para siswa/santri.
Tak lupa juga Aminah Ulfah selaku perwakilan dari kepala sekolah di YPPQ ucapkan terimakasih pada para hadirin khususnya wali murid karena telah mempercayakan anaknya untuk menuntut ilmu di lingkungan YPPQ. Beliau juga berharap agar para wali murid menyekolahkan anaknya sampai jenjang S2 yang sudah tersedia di YPPQ.
Baca juga:
ITS Perkuat Kerja Sama dengan DUT Tiongkok
|
Selanjutnya ketua YPPQ KH. Nawasi Sholeh sampaikan progres yang ada di YPPQ, diantaranya adalah perkembangan sarana prasarana, pemasukan keuangan tahun ajaran 2021-2022 yang mencapai 2.24 milyar. Dengan uang tersebut beberapa pembangunan juga telah dilakukan.
“Dari uang yang kita terima, pada tahun ini kami bisa melaksanakan pembangunan mulai dari penyempurnaan pondok putra, pembangunan gedung MI, renovasi TK, pembangunan MTS II yang baru mulai, taman, serta masjid kampus yang baru dimulai, itu menghabiskan uang 5, 366 milyar” pungkasnya.
Giliran Ibu Wakil Bupati yang akrab disapa Bu Min sampaikan rasa terima kasih atas peningkatan SDM yang dilakukan YPPQ di lingkungan sekitar Gresik. Bu Min juga berpendapat bahwa SDM yang mumpuni tidak hanya dibidang teknologi tapi juga karakter akhlaknya.
“Yang terutama adalah bahwa sumber daya manusia itu tidak hanya mumpuni dalam teknologi tapi yang berakhlakul karimah” tandasnya.
Bu Min ingatkan juga, bahwasanya perlu untuk mengikuti kemajuan teknologi, apalagi dimasa sekarang yang mana dunia pendidikan dilanda pandemi. Menurutnya, lembaga swasta sangat terdampak dan dirugikan sehingga sangat perlu untuk melek teknologi dan kondisi agar tidak sampai keteteran kedepannya.
“Oleh karena itu kemajuan-kemajuan teknologi harus kita ikuti” katanya.
Lebih lanjut Bu Min berpendapat kalau YPPQ sudah sangat adaptif dalam melaksanakan hal tersebut. Beliau juga sering menyarankan pada lembaga lain untuk belajar ke Qomaruddin cara agar bisa adaptif dalam perkembangan zaman.
“Oleh karena itu, saya yakin Pondok Pesantren Qomaruddin ini walaupun pondok kuno, tetapi selalu bisa mengikuti kemajuan-kemajuan teknologi yang tentu saja ini akan semakin memperkuat Pondok Pesantren Qomaruddin dan mempertahankan jargon “al-muhafadhotu 'ala qodimis sholih wal akhdzu bil jadidil ashlah” sehingga akan senantiasa terpelihara dengan baik” tutupnya. (*)